jateng.jpnn.com, CILACAP - Operasi pencarian korban longsor di Desa Cibeunying memasuki fase baru. Setelah tiga korban ditemukan pada Senin (17/11) pagi, Worksite A-2 dinyatakan tuntas, dan seluruh kekuatan tim SAR gabungan kini digeser untuk memperkuat pencarian di Dusun Tarukahan.
SAR Mission Coordinator (SMC) Muhammad Abdullah menjelaskan temuan korban pada pagi hari menjadi penanda bahwa titik pencarian di A-2 sudah disisir secara maksimal.
“Pada pukul 08.57 WIB tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi atas nama Nina Nurfauzia (9) dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya di lokasi pencarian.
Temuan berikutnya terjadi pada pukul 09.37 WIB, yakni korban bernama Wafiq Nir Ainidzahra (15). Tak lama kemudian, pukul 09.50 WIB, giliran Cahyanto (57) ditemukan dalam kondisi serupa. Ketiganya ditemukan di Worksite A-2, wilayah Dusun Cibuyut.
“Artinya Worksite A-2 sudah kami declare selesai. Tim yang berada di sana kami pindahkan untuk penguatan pencarian di Worksite B-1 dan B-2,” kata Abdullah.
Pemindahan fokus pencarian ini otomatis menjadikan Dusun Tarukahan sebagai titik utama upaya SAR. Kedua worksite tersebut masih menyimpan potensi temuan mengingat banyaknya material longsor yang menimbun rumah warga.
Longsor di Cibeunying terjadi pada Kamis (13/11) sekitar pukul 19.00 WIB. Sebanyak 12 rumah rusak dan 16 rumah lainnya terancam di area terdampak seluas 6,5 hektare. Longsoran juga menimbulkan penurunan tanah sedalam 2 meter serta retakan sepanjang 25 meter.
Hingga Senin (17/11) pukul 11.30 WIB, data sementara mencatat 46 warga terdampak, terdiri atas 23 selamat, 14 meninggal dunia, dan tujuh orang masih dalam pencarian. (antara/jpnn)




































