jateng.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan laga uji coba internasional melawan Lebanon, Senin (8/9), akan menjadi tolok ukur sejati kualitas tim nasional Indonesia.
Sebelumnya, Skuad Garuda tampil perkasa dengan menghajar Taiwan 6-0 pada laga persahabatan FIFA, Jumat (5/9), di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Namun, Erick mengingatkan kemenangan telak itu belum bisa dijadikan ukuran.
“Tes sebenarnya memang lawan Lebanon, bukan Taiwan,” tegas Erick usai pertandingan.
Menurut pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu, duel kontra Lebanon akan memberikan gambaran nyata selevel dengan lawan yang akan dihadapi Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pasalnya, pada Oktober 2025, Indonesia bakal bentrok dengan raksasa Asia Barat, yaitu Arab Saudi dan Irak.
“Lebanon ini bisa mengasah performa tim. Mereka ranking FIFA-nya lebih baik, di posisi 112. Kami di peringkat 118,” jelas Erick.
Meski puas dengan serangan tajam Timnas saat melawan Taiwan, Erick menilai ada pekerjaan rumah besar di lini depan. “Finishing terkadang masih terburu-buru. Itu yang harus dievaluasi,” katanya.
Erick juga menyoroti penampilan debut dua pemain anyar, Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra. Namun, dia enggan memberi evaluasi khusus.