jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga menegaskan kecepatan aliran bahan bakar minyak (BBM) dari nozzle di dispenser stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) tidak memengaruhi takaran bahan bakar yang dikeluarkan.
"Kecepatan nozzle dispenser sering dinarasikan berpengaruh terhadap takaran BBM. Padahal, kenyataannya tidak demikian," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam keterangannya, Rabu (6/8).
Belakangan, ramai video di media sosial yang dinarasikan kecepatan nozzle SPBU harus di level yang lambat agar takaran BBM yang diisi ke kendaraan sesuai.
Happy pun menegaskan kecepatan atau speed nozzle tidak memiliki kaitan dengan akurasi takaran BBM yang dikeluarkan oleh dispenser SPBU.
“Kecepatan nozzle hanya mengatur laju aliran BBM, bukan volume atau takaran yang diberikan. Speed satu merupakan kecepatan paling lambat, sedangkan speed tiga adalah kecepatan paling cepat," tegasnya.
Dia menjelaskan setiap dispenser di SPBU Pertamina sudah melalui proses kalibrasi dan tera ulang secara rutin untuk memastikan volume BBM yang dikeluarkan sesuai dengan jumlah yang ditampilkan.
Heppy memastikan takaran BBM tetap akurat karena proses pengukuran dilakukan sistem penghitungan digital yang terpisah dari kecepatan aliran.
Artinya, lambat atau cepatnya pengisian BBM tidak memengaruhi jumlah liter bahan bakar yang keluar dan tetap sesuai dengan angka yang tertera di dispenser.