jateng.jpnn.com, JEPARA - Suasana mencekam menyelimuti area tambang galian C di Desa Bungu, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Selasa (29/7) sore.
Sebuah longsor besar tiba-tiba terjadi tanpa tanda-tanda yang menewaskan seorang pekerja bernama Mathori (45), warga Desa Bategede, Kecamatan Nalumsari.
Kejadian tragis tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB ketika Mathori bersama dua rekannya tengah mengangkut batu ke atas truk. Tanpa suara rintik atau retakan seperti biasanya, tebing setinggi 20 meter yang sedang digarap langsung ambrol, menghantam area kerja.
"Biasanya ada suara dulu kalau mau longsor, tetapi kali ini tidak ada. Tiba-tiba langsung runtuh," ujar Sulkan, rekan korban yang selamat.
Dia dan satu pekerja lain berhasil menyelamatkan diri, tetapi nahas bagi Mathori yang berada di posisi paling belakang. Dia tertimbun material longsoran dan tak sempat menghindar.
Truk pengangkut material pun ringsek dihantam reruntuhan batu dan tanah. Tak hanya menelan korban jiwa, kejadian ini juga memicu penyelidikan mendalam dari aparat kepolisian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jepara AKP M Faizal Wildan Umar Rela mengatakan pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Area tambang pun kini telah dipasangi garis polisi.
“Kami sudah perintahkan Unit Tipiter untuk mengecek langsung. Kami juga memintai klarifikasi dari pemilik tambang dan saksi-saksi,” ungkap AKP Faizal Wildan.