jpnn.com, YOGYAKARTA - Sebanyak 385 starter dari berbagai daerah berkompetisi, memperebutkan podium utama dalam ajang Pertamax Turbo Drag Fest 2025 Putaran I yang digelar di Lanud Gading, Wonosari, Yogyakarta pada 19 – 20 Juli 2025.
Ajang balap drag ini menjadi wadah positif bagi pembalap dari berbagai kategori, baik roda dua (drag bike) maupun roda empat (drag race), untuk berkompetisi secara sportif.
Atmosfer persaingan yang ketat sekaligus meriah tercipta sepanjang event, dengan partisipasi para pembalap hingga komunitas lokal yang ikut meramaikan.
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Eko Ricky Susanto menyampaikan Pertamina Patra Niaga akan terus mendukung perkembangan olahraga otomotif di Indonesia, khususnya yang melibatkan komunitas dan generasi muda.
"Kami sangat mengapresiasi kolaborasi positif antara IMI, TNI AU dan komunitas otomotif. Pertamax Turbo Drag Fest bukan hanya ajang balap, tapi juga wadah berkumpulnya energi muda yang positif. Ini sejalan dengan semangat Pertamina Patra Niaga untuk tidak hanya menyediakan energi berkualitas, tapi juga mendukung aktivitas positif masyarakat, termasuk dalam mendukung olahraga otomotif di Tanah Air,” kata Eko.
“Antusiasme luar biasa di Putaran I ini menjadi sinyal kuat bahwa olahraga otomotif, khususnya drag race dan drag bike, memiliki potensi besar. Pertamina Patra Niaga ingin terus menghadirkan ruang positif dan memperkuat ekosistem otomotif nasional, baik melalui dukungan event maupun melalui produk-produk berkualitas seperti Pertamax Turbo,” tambahnya.
Dia menyampaikan Pertamax Turbo, sebagai produk unggulan Pertamina dengan performa tinggi dan formula yang sesuai untuk mesin berteknologi modern, menjadi bagian dari semangat kompetisi ini.
“Melalui Pertamax Turbo Drag Fest, kami ingin menunjukkan dan membuktikan bahwa posisi Pertamax Turbo sebagai bahan bakar pilihan pecinta performa. Dengan Research Octane Number (RON) 98, Pertamax Turbo tidak hanya cocok digunakan di jalan raya, tapi juga memberikan performa optimal di lintasan balap,” ungkapnya.