jpnn.com, JAKARTA - Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) menjadi instrumen penting untuk memastikan pelaksanaan program Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sejalan dengan arah pembangunan nasional.
Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Pudji Prasetijanto Hadi pun menargetkan predikat A sebagai upaya untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja.
Sekjen Pudji mengungkapkan hasil penilaian kementerian/lembaga dan Inspektorat Jenderal Kementerian ATR/BPN menunjukkan nilai SAKIP instansinya cenderung naik dalam dua tahun terakhir.
"Tapi ini juga perlu didukung bersama untuk mencapai predikat A,” kata Sekjen Pudji dalam keterangannya, Rabu (18/6).
Nilai SAKIP Kementerian ATR/BPN pada 2023 adalah 69,17 dengan predikat BB (Sangat Baik).
Nilai tersebut meningkat pada 2024, yakni 70.54 dengan predikat yang sama.
Melalui webinar tersebut, Sekjen Pudji mendorong jajaran Kantor Wilayah BPN dan Kantor Pertanahan (Kantah) untuk tidak ragu mengidentifikasi serta menyampaikan hambatan dalam pelaksanaannya.
“Rekan-rekan di wilayah tidak sendiri. Kami di pusat siap memberikan arahan, masukan, dan solusi atas kendala yang dihadapi. Jangan sampai ada mata rantai yang terputus,” ujarnya.