jpnn.com - BENGKAYANG - Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Sebastianus Darwis, mengatakan bahwa aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer harus menjadi teladan dalam kepatuhan membayar pajak.
Darwis meminta supaya ASN dan honorer patuh membayar pajak, terutama pajak kendaraan bermotor, untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Darwis juga meminta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang memastikan kendaraan dinas dan pribadi telah membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).
"ASN dan tenaga honorer harus menjadi teladan dalam kepatuhan membayar pajak. Ini penting sebagai contoh dan langkah konkret dalam mendukung peningkatan PAD," kata Darwis dalam apel bulanan di halaman Kantor Bupati Bengkayang, Selasa (20/5).
Darwis mendorong adanya inovasi dalam menggali potensi ekonomi daerah, termasuk optimalisasi penerimaan pajak. Dia mengajak mengajak ASN turut serta dalam pengawasan transaksi di warung kopi dengan memastikan struk pembayaran mencantumkan pajak 10 persen.
Menurut dia, hal tersebut untuk memastikan tempat usaha tertib membayar pajak.
Sebagai langkah meningkatkan PAD Kabupaten Bengkayang, Darwis juga menginstruksikan untuk pemanfaatan aset daerah, yang belum optimal. "Inventarisasi aset yang dapat disewakan atau dikerjasamakan untuk mendukung peningkatan PAD," ungkapnya.
Lebih lanjut Darwis berharap peningkatan PAD dapat berdampak pada kesejahteraan ASN serta masyarakat di Kabupaten Bengkayang.
