Seafood Sukhoi

4 hours ago 17

Oleh: Dahlan Iskan

Seafood Sukhoi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Dahlan Iskan. Foto: dok JPNN.com

jpnn.com - Presiden Prabowo Subianto pasti bangga dengan anak muda satu ini: mampu memproduksi bom pesawat tempur. Juga sudah mampu memproduksi roket. TKDN-nya sudah lebih 80 persen.

Pabriknya di dekat bandara milik TNI AU yang sekarang juga dipakai pesawat komersial: Abdurrahman Saleh. Di Malang.

Seafood SukhoiDahlan Iskan bersama Wakil Direktur Sari Bahari, Putra Prathama.--

Nama perusahaan itu akan Anda kira rumah makan seafood di pinggir jalan atau mungkin warung Tegal: Sari Bahari.

"Saya tahu itu. Banyak yang bertanya seperti itu," ujar pimpinan perusahaan tersebut: Putra Prathama. Ia anak pertama dari tiga bersaudara. Umurnya baru 33 tahun.

Putra adalah putra mahkota di Sari Bahari. Ayahnya masih menjabat direktur utama tetapi operasional sehari-hari sudah di tangan Putra –sebagai wakil direktur utama.

TNI AU tentu perlu banyak bom. Utamanya untuk latihan. Sebagian menggunakan bom kosongan. Sebagian lagi bom benaran.

Baik yang kosongan maupun yang beneran tidak beda: harus bisa dipasang di pesawat tempur, bisa ditembakkan, dan bisa mencapai sasaran.

Presiden Prabowo Subianto pasti bangga dengan anak muda satu ini: mampu memproduksi bom pesawat tempur. Juga sudah mampu memproduksi roket.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |