jatim.jpnn.com, SURABAYA - Schneider Electric menunjukkan komitmennya dalam mendukung lahirnya inovator muda di Jawa Timur melalui program Generator alias Generasi Remaja Inovator 2025, Festival Inovatif Jawa Timur 2025 bertema Langkah Inovasi Remaja, Dekarbonisasi Jatim Kita Bisa!
Program yang diinisiasi Schneider Electric Foundation (SEF) bersama Ancora Foundation dan GenEd (Generation Educators), serta didukung Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini, telah melibatkan lebih dari 20 ribu pelajar dari 62 SMA di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
Strategy, Sustainability and Government Relations Director Schneider Electric Indonesia Donald Situmorang mengatakan, Generator 2025 dirancang untuk mendorong generasi muda berperan aktif dalam transisi energi dan pembangunan kota berkelanjutan atau EcoCity.
Para peserta dibekali kemampuan berpikir kreatif, design thinking, serta keterampilan memecahkan masalah nyata di bidang energi bersih, efisiensi sumber daya, dan dekarbonisasi. Antusiasme pelajar Jawa Timur ucapnya, menjadi sinyal positif bagi masa depan energi Indonesia.
"Melihat ribuan pelajar berani membayangkan solusi masa depan dan mengubahnya menjadi karya nyata memberi kami optimisme besar. Program Generator selaras dengan tujuan Schneider Electric untuk memberdayakan generasi muda agar siap membangun masa depan energi bersih," ujar Donald di Balai Pemuda, Surabaya, Jumat (19/12).
Dia menegaskan, masa depan keberlanjutan ada di tangan generasi muda. Dan tanggung jawab bersama adalah, memastikan mereka memiliki pengetahuan serta sarana untuk berkontribusi.
Sementara itu, CEO Ancora Foundation Yasmin Wirjawan menilai Generator membuktikan bahwa pendidikan yang memberi ruang kreativitas dan kolaborasi mampu melahirkan solusi relevan bagi tantangan dunia nyata.
"Anak muda mampu menciptakan ide berdampak ketika mereka diberi kesempatan. Masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh kualitas peluang yang kita berikan hari ini," katanya.









































