Rusia Sebut Rencana Bantuan Israel untuk Gaza Melanggar Prinsip Kemanusiaan

1 day ago 4

Rusia Sebut Rencana Bantuan Israel untuk Gaza Melanggar Prinsip Kemanusiaan

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi - Sejumlah warga Palestina berjalan di antara reruntuhan gedung-gedung di Jalur Gaza akibat 15 bulan serbuan Israel. ANTARA/Anadolu/py/am.

jpnn.com - PBB - Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan bahwa rencana bantuan kemanusiaan yang diusulkan Israel untuk Gaza bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan tidak memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah kantong Palestina itu.

"Rencana Israel itu bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan, mengabaikan kebutuhan kelompok warga tertentu, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil," kata Nebenzia pada pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang Gaza di New York pada Rabu (28/5).

Dia mengatakan bahwa rencana tersebut juga membahayakan nyawa warga Palestina dan para pekerja kemanusiaan di Gaza.

Menurut dia, pekerja kemanusiaan di Gaza siap menyediakan semua kebutuhan dasar warga Gaza begitu Israel mencabut blokade dan semua hambatan.

Pada Senin (26/5), Israel mulai menjalankan Gaza Humanitarian Foundation, sebuah mekanisme bantuan kemanusiaan yang didukung Amerika Serikat.

Berdasarkan mekanisme itu, pasukan Israel akan memastikan keamanan di wilayah-wilayah tempat bantuan akan dibagikan.

Sebuah perusahaan AS akan bertugas mengurusi transportasi dan logistik.

Kemudian, sebuah organisasi kemanusiaan internasional akan mendistribusikan bantuan langsung kepada penduduk, menurut kantor pemimpin Israel Benjamin Netanyahu.

Rusia menegaskan bahwa rencana bantuan Israel untuk Gaza melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |