Riau Tetapkan Status Tanggap Darurat Karhutla, Dua Wilayah ini Jadi Perhatian Khusus

7 hours ago 6

Riau Tetapkan Status Tanggap Darurat Karhutla, Dua Wilayah ini Jadi Perhatian Khusus

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Gubernur Riau Abdul Wahid (tengah). Foto:Rizki Ganda Marito/jpnn.

jpnn.com, PEKANBARU - Gubernur Riau Abdul Wahid resmi menetapkan status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Riau.

Keputusan ini diambil menyusul meningkatnya jumlah titik panas (hotspot) dan titik api dalam sepekan terakhir, khususnya di wilayah Rokan Hilir dan Rokan Hulu yang menjadi pusat perhatian.

Penetapan status tersebut diumumkan Wahid saat memimpin rapat koordinasi bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hanif Faisol Nurofiq, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, serta unsur Forkopimda Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru, Selasa (22/07).

“Mulai hari ini, saya menetapkan status tanggap darurat. Ini langkah responsif terhadap kondisi lapangan yang semakin mengkhawatirkan,” tegas Wahid.

Dia menyebutkan berdasarkan pantauan terakhir, dua kabupaten yakni Rokan Hilir dan Rokan Hulu mencatat jumlah titik api terbanyak di Riau.

Oleh karena itu, koordinasi lintas sektor perlu diperkuat untuk memastikan respons cepat terhadap potensi meluasnya kebakaran.

“Kami lihat dari titik api, Rokan Hilir dan Rokan Hulu yang paling banyak. Maka seluruh pihak terkait harus bergerak lebih cepat dan lebih kuat,” ujarnya.

Sebelumnya, sejak 27 Maret 2025, Provinsi Riau telah berada dalam status siaga darurat karhutla yang direncanakan berlangsung hingga 30 November.

Gubernur Riau Abdul Wahid resmi menetapkan status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Riau.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |