jpnn.com, JAKARTA - Pevoli Tisya Amallya Putri legawa tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil Timnas voli putri Indonesia untuk SEA Games 2025.
Pemain kelahiran 11 Oktober 2000 itu menilai bahwa saat ini performanya tengah kurang stabil kendati baru meraih gelar juara di Proliga 2025 bersama Jakarta Pertamina Enduro.
Pemain bertinggi badan 167 cm itu menilai seluruh komposisi pemain Timnas voli putri Indonesia utamanya yang ada utamanya di posisi setter sudah sangat mumpuni.
“Dari awal saya sudah legawa tidak masuk lis pemain yang menjalani training camp jelang SEA Games 2025. Saya menilai semua pemain yang masuk ke dalam daftar sangat layak dan bisa bersaing untuk memperebutkan tempat yang tersedia,” kataTisya Amallya Putri saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (15/10).
Tisya Amallya Putri sendiri menilai dirinya tengah tidak dalam kondisi terbaik jika saat ini bergabung ke Timnas voli putri Indonesia.
Mantan penggawa Jakarta Electric PLN itu merasa penampilannya tidak kunjung membaik dalam dua edisi terakhir bermain di AVC Nations Cup 2025 serta SEA V League 2025.
Oleh sebab itu, dia berharap bisa kembali menemukan bentuk kepercayaan dirinya dan bersaing memperebutkan satu tempat di posisi setter Timnas voli putri Indonesia.
“Saya sempat frustrasi dengan penampilan saya yang kurang konsisten di dua edisi terakhir bermain di Timnas voli putri Indonesia. Melihat hal itu saya berupaya mencari kepercayaan diri saya kembali untuk bisa tampil lebih baik lagi saat membela Timnas voli putri Indonesia,” ujar Tisya Amallya Putri.