jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pertimbangan Partai NasDem meluncurkan sebuah program untuk generasi muda Indonesia bertajuk ‘Remaja Bernegara’ pada Sabtu (15/2) di NasDem Tower, Jakarta Pusat. Remaja Bernegara adalah model parlemen untuk remaja dengan simulasi express pertama di Indonesia.
Kegiatan ini merupakan edutainment untuk remaja Indonesia, yang mana peserta bisa belajar sistem demokrasi dan cara membuat kebijakan lewat permain role play. Kegiatan ini didampingi langsung oleh pejabat dan ahli di bidangnya.
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan gratis bagi remaja berusia 13-19 tahun yang ingin merasakan langsung simulasi menjadi menteri, anggota DPR, kepala daerah, dan LSM.
Program Remaja Bernegara ini diinisiasi oleh Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Siti Nurbaya Bakar. Siti mengatakan kegiatan-kegiatan seperti Remaja Bernegara sangat penting untuk memberi pengalaman baru bagi generasi muda yang belum sepenuhnya memahami tentang dunia politik dan demokrasi dalam kehidupan bangsa. Generasi muda juga diajak untuk memahami tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara.
“Kita mengajarkan bukan hanya soal pemerintahan tetapi juga tentang bagaimana mengambil keputusan untuk kebaikan bersama. Melalui kegiatan ini, generasi muda belajar tentang good governance atau tata kelola pemerintahan yang baik,” ujar mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut.
Siti mengapresiasi antusiasme generasi muda yang mendaftar kegiatan tersebut. Terbukti sejak dua hari pengumuman program Remaja Bernegara, peserta yang mendaftar mencapai kurang lebih 300 orang. Namun, untuk batch 1 program ini diseleksi menjadi 210 peserta untuk tiga bulan simulasi Remaja Bernegara.
Sementara, peserta lainnya bisa mengikuti batch Remaja Bernegara selanjutnya. Semua peserta mendapatkan jaket Remaja Bernegara sebagai seragam berwarna putih, modul untuk belajar, tumbler, dan sertifikat.
Kegiatan ini diadakan setiap Sabtu mulai pukul 08.15 -12.30 WIB. Selama 4,5 jam. Sementara selama Ramadan akan dimulai pukul 08.15 - 12.30 WIB