Ratusan Honorer Non-Database BKN Bakal Diputus Kontrak, Pemda Cari Solusi

3 hours ago 14

Ratusan Honorer Non-Database BKN Bakal Diputus Kontrak, Pemda Cari Solusi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi honorer. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - LOMBOK - Sebanyak 700 honorer non-database Badan Kepegawaian Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akan diputus kontrak pada 2026.

"Mereka tidak bisa diusulkan menjadi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu," kata Wakil Bupati Lombok Tengah H.M. Nursiah di Lombok Tengah, Senin (27/10).

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah masih mencari solusi bagi nasib 700 honorer non-database BKN tersebut.

Nursiah mengatakan saat ini pemerintah daerah mulai merancang bagaimana memberikan pelatihan dan mencarikan pekerjaan bagi para honorer yang akan diputus kontrak tersebut.

Selain berencana membuka job fair, pemda juga akan memberikan pelatihan kepada mereka dengan memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada.

"Kami telah melakukan koordinasi, rapat-rapat untuk membahas persoalan itu yang dipimpin langsung oleh gubernur NTB," ungkapnya.

Dia mengatakan pemutusan kontrak kerja tersebut memang sudah menjadi aturan yang harus dijalankan oleh pemerintah daerah.

Namun, pemda juga harus mencarikan solusi terhadap nasib para honorer yang sudah lama mengabdi ini.

Pemda masih mencari solusi bagi nasib 700 honorer non-database BKN. Para honorer nondatabase BKN itu tidak bisa diusulkan jadi pppk paruh waktu.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |