jpnn.com, JAKARTA - Platform derivatif Web3 berbasis AI, AIOPOX, melalui entitas operasionalnya Slickorps Ventures, resmi mengantongi lisensi Money Services Business (MSB) dari Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN), lembaga di bawah Departemen Keuangan Amerika Serikat.
Lisensi ini memperkuat posisi AIOPOX dalam peta ekspansi global dengan kepatuhan pada standar keuangan internasional.
Dengan lisensi MSB, AIOPOX diwajibkan memenuhi ketentuan ketat seperti Undang-Undang Kerahasiaan Bank (BSA), Anti Pencucian Uang (AML), serta prinsip Kenali Nasabah Anda (KYC).
Pengakuan dari regulator keuangan AS ini menempatkan AIOPOX sejajar dengan lembaga keuangan arus utama global dalam hal integritas dan transparansi.
“Kepatuhan adalah fondasi sistem kepercayaan platform. Sejak awal, kami membangun arsitektur teknologi yang berfokus pada verifikasi identitas, strategi, dan audit on-chain,” ujar Liam Savage, Marketing Executive AIOPOX, dalam keterangan tertulis, Selasa (22/7).
Liam menjelaskan, AIOPOX telah menerapkan sistem pemetaan dua arah antara data identitas pengguna dan aktivitas blockchain.
Melalui algoritma berbasis AI, sistem dapat mengklasifikasikan risiko transaksi secara presisi dan proaktif.
Untuk menjamin transparansi transaksi, jalur eksekusi strategi dicatat dalam struktur Merkle Tree di blockchain, diperkuat dengan teknologi ZK-SNARK dan protokol MCP Adapter. Langkah ini memungkinkan setiap transaksi terverifikasi dan menjaga integritas data dari awal hingga akhir.
