jpnn.com, SEMARANG - Puncak peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah ditutup dengan semarak pesta rakyat di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Kota Semarang, Minggu 24 Agustus 2025 malam.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, didampingi Wakil Gubernur Taj Yasin dan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno menyampaikan sambutan penutup sekaligus menegaskan arah pembangunan Jateng ke depan.
“Closing ceremony peringatan Hari Jadi ke-80 Jateng hari ini selesai. Ini menjadi pengingat dan penyemangat bahwa Jawa Tengah harus maju berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Luthfi.
Dia menekankan kekuatan Jawa Tengah ada pada kekompakan masyarakat yang tetap guyub rukun dalam suka maupun duka.
Menurutnya, semangat kolaborasi harus terus dijaga agar Jawa Tengah memiliki daya dobrak dan daya saing.
“Sebagai pejabat tidak boleh ada ego sektoral. Prinsipnya adalah melayani masyarakat. Kita bergembira bersama rakyat,” tegasnya.
Luthfi mengajak agar masyarakat menjadikan momentum ini sebagai pengingat pentingnya kebersamaan dan pelayanan tanpa sekat demi mewujudkan Jawa Tengah yang lebih maju.
Acara tersebut dihadiri segenap Forkopimda Jawa Tengah, Bupati dan Wali Kota se Jateng atau yang mewakili. Bahkan, Bupati Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan bersama istrinya juga menghadiri acara tersebut.