2 days ago
10
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 di wilayahnya akan terjadi pada Sabtu (29/3) pagi. Pernyataan ini disampaikannya seusai mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung, Jumat (28/3) sore.
Berdasarkan data Posko Terpadu Pemprov Jateng, sebanyak 19.978 kendaraan tercatat melintasi Gerbang Tol Kalikangkung dalam rentang waktu 6 jam sejak pukul 05.59 WIB. Diprediksi jumlah ini akan terus meningkat hingga dini hari menjelang puncak arus mudik.
"Arus mudik menunjukkan peningkatan signifikan dengan puncaknya diperkirakan besok pagi. Kami mengimbau seluruh pemudik untuk tetap berhati-hati selama perjalanan," ujar Luthfi.
Meski arus mudik terpantau padat, kondisi lalu lintas di Jateng masih berjalan lancar dengan angka kecelakaan yang menurun. Gubernur tetap mengingatkan pentingnya istirahat cukup bagi pengendara yang merasa lelah dengan memanfaatkan rest area yang tersedia.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyatakan telah memantau langsung dua titik krusial di KM 70 dan KM 414 jalur tol Trans Jawa. KM 414 menjadi penghubung utama dari KM 70 yang menjadi jalur tujuan utama mudik di Jateng.
Sebagai antisipasi kepadatan, rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah (one way) telah diterapkan sejak Kamis (27/3) malam. Kebijakan ini mengalihkan arus kendaraan keluar melalui Bawen untuk mengurangi kemacetan.
"Kami masih menghadapi potensi puncak arus mudik mulai malam ini hingga subuh, khususnya di Semarang pada pagi hingga siang hari," jelas Kapolri.
Dia menginstruksikan seluruh personel untuk siaga penuh, terutama mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan. Masyarakat diimbau ekstra hati-hati mengingat jalan yang licin.
