jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali mengatakan federasi akan kembali menggunakan mekanisme seleksi pelatih timnas Indonesia seperti yang diterapkan pada era Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.
Pada periode tersebut, proses pemilihan dilakukan melalui fit and proper test atau presentasi langsung di hadapan Anggota Exco PSSI.
Metode itu sebelumnya dipakai ketika PSSI menentukan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas pada 2019. Saat itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut bersaing langsung dengan mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla.
Keduanya menyampaikan program di depan seluruh Exco PSSI dalam pertemuan di Kuala Lumpur, Malaysia, bertepatan dengan pertandingan Indonesia melawan Malaysia.
Kini, kursi pelatih timnas Indonesia kembali kosong setelah Patrick Kluivert dilepas karena gagal membawa skuad Garuda tampil di Piala Dunia 2026.
Proses pencarian pengganti terus berjalan. Beberapa nama mulai beredar di publik, termasuk Timur Kapadze. Namun Amali enggan menanggapi lebih jauh.
"Saya tidak bisa memberikan respons apakah kabar itu benar atau tidak, karena kami di Exco belum menerimanya,” ujar Amali.
“Nanti begitu ada beberapa calon, tentu akan kami nilai. Ketua Badan Tim Nasional (Sumardji) dan Direktur Teknik (Alexander Zwiers) sedang ditugaskan untuk mencari kandidat," sambungnya.








































