bali.jpnn.com, DENPASAR - Tim Opsnal Polsek Kuta Selatan dan Jatanras Polresta Denpasar berhasil mengungkap kasus perampokan, jambret dan pencabulan yang meresahkan warga.
Seorang pelaku bernama Viktorius Ariano Pukul alias VAP, 25, asal Kota Lama, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap di Jalan Juwet Sari Gang Batas Nomor 2, Taman Pancing, Denpasar Selatan, Sabtu (17/5).
Viktorius Ariano adalah seorang residivis kasus serupa di Provinsi NTT yang kabur melarikan diri ke Bali dan kembali beraksi di sejumlah tempat kejadian perkara (TKP) di kawasan Kuta Selatan.
Namun, karena pada saat ditangkap nekat melawan, petugas terpaksa menghadiahi kedua kaki pelaku dengan timah panas.
“Pada saat penggeledahan di lokasi penangkapan, kami menemukan pisau di bawah jok motor sebagai barang bukti kejahatan,” ujar Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Laorens Rajamangpul Heselo, Senin (19/5).
Pelaku Viktorius Ariano diamankan polisi berdasar laporan seorang cewek asal Simokerto, Surabaya berinisial GP, Selasa (13/5).
Perempuan 19 tahun yang masih kuliah di sebuah perguruan tinggi di kawasan Bali Selatan ini menjadi korban perampokan, penganiayaan dan pencabulan pelaku.
Korban menjadi target perampokan pelaku saat menunggu bus di Jalan Kampus Unud Gang Pondok Mekar, Kelurahan Jimbaran Selatan.