jpnn.com - Pramudya A. Oktavinanda terpilih menjadi ketua umum (ketum) ILUNI Universitas Indonesia periode 2025-2028 dalam Musyawarah Nasional pada 23-24 Agustus 2025.
Namun, Pram -sapaan Pramudya yang maju bersama Masyita Crystallin sebagai sekretaris jenderal (sekjen), tidak langsung ditetapkan menjadi ketum.
Campaign Manager Pram-Syita, Fauzan Zidni mengatakan pemilihan ketum ILUNI UI berlangsung demokratis dengan mekanisme e-vote melalui aplikasi UI Connect.
Hasil pemilihan, Pram-Syita meraih dukungan terbesar sepanjang sejarah pemilihan ketum ILUNI UI, yakni 6.529 suara.
Pada posisi kedua dan ketiga ada Ivan Ahda 5.560 suara dan Dewi Puspitorini sebanyak 4.778 suara.
"Alhamdulillah kandidat nomor 7 Pramudya A. Oktavinanda memenangkan kontestasi dengan suara terbanyak sepanjang sejarah, unggul hampir seribu suara dari kandidat berikutnya," kata Fauzan Zidni saat dihubungi wartawan, Senin (25/8).
Oleh karena itu, Fauzan mendorong OC dan SC bersikap tegas, segera menetapkan Pram sebagai ketua umum.
Dia pun mengacu anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) ILUNI UI serta peraturan pemilihan bahwa penetapan pemenang wajib dilakukan berdasarkan surat suara terbanyak.