jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji bakal memberikan sejumlah insentif tambahan untuk meringankan beban buruh di ibu kota.
Pramono menuturkan akan ada tiga insentif yang diberikan kepada para buruh mulai dari transportasi hingga pangan murah.
“Kami sudah memutuskan memberikan insentif kepada buruh. Pertama terkait transportasi, kemudian kebutuhan air bersih melalui PAM Jaya yang bisa disubsidi, termasuk juga kesehatan dan pangan murah,” kata politikus PDI Perjuangan itu di Balai Kota DKI, pada Senin (22/12)
Menurut dia, langkah itu dilakukan karena pemerintah memahami kondisi masyarakat yang saat ini membutuhkan dukungan.
Pramono berharap, berbagai subsidi tersebut bisa menjadi solusi sekaligus mendorong proses perundingan mengenai besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) antara buruh, Pemprov DKI, dan pengusaha berjalan cepat dan tuntas.
“Mudah-mudahan dengan subsidi dan atensi Pemprov DKI ini, penyelesaian perundingan bisa segera dilakukan,” kata dia.
Eks Sekretaris Kabinet itu menegaskan hari ini menjadi kesempatan terakhir bagi Dewan Pengupahan untuk menyepakati besaran upah dengan melibatkan unsur buruh, pengusaha, dan pemerintah provinsi.
“Acuannya adalah PP 49 Tahun 2025 dengan rentang alfa 0,5 sampai 0,9,” ungkap Pramono. (mcr4/jpnn)












































