jpnn.com, JAKARTA - Pengasuh Pondok Pesantren LP3IA Al-Quran Narukan, KH. Zaimul Umam NS, atau lebih akrab disapa Gus Umam, mengimbau seluruh lapisan masyarakat, khususnya para santri, alumni, dan umat Islam pada umumnya, untuk menjaga ketenangan, tidak terprovokasi.
Dia juga meminta masyarakat tetap menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian dan ukhuwah.
Dia menjelaskan menyuarakan aspirasi adalah hak setiap warga negara, namun harus dilakukan dengan cara-cara yang konstitusional, bermartabat, dan tidak menimbulkan kerusakan atau perpecahan.
"Kami memahami keresahan yang dirasakan sebagian masyarakat, namun hendaknya disalurkan dengan bijaksana. Islam mengajarkan adab dalam menyampaikan pendapat. Jangan sampai niat baik berubah menjadi kerusuhan yang justru merugikan umat dan bangsa," kata Gus Umam dalam keterangannya, Sabtu (30/9).
Dia juga menyerukan agar semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat sipil, menahan diri, mengutamakan dialog, serta memperkuat semangat kebersamaan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kebangsaan.
Lebih lanjut, Gus Umam menegaskan pentingnya peran ulama dan tokoh agama untuk menjadi penyejuk di tengah situasi yang memanas.
"Ulama harus tampil sebagai penjaga moral bangsa. Jangan terpancing narasi yang dapat memecah belah umat. Mari jaga persatuan dan tetap mengedepankan akhlakul karimah dalam bersikap," lanjutnya.
Pondok Pesantren LP3IA Al-Quran juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperbanyak doa dan dzikir, memohon kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia senantiasa diberi petunjuk, kedamaian, dan perlindungan dari segala bentuk fitnah dan perpecahan.