jpnn.com, BANDUNG - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung menyelidiki dugaan bunuh diri yang dilakukan ibu dan dua anaknya di Kampung Cae, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.
Langkah itu dilakukan di antaranya guna mengungkap motif di balik peristiwa tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi.
Mereka yang diperiksa antara lain keluarga dan tetangga, termasuk suami EN yakni YS.
“Kami dari Polresta Bandung telah melakukan pemeriksaan kelima saksi, yang terdiri dari suami korban, ayah korban, termasuk tetangga-tetangga korban, juga rekan dari korban meninggal dunia, untuk kami dalami motif selanjutnya,” kata Luthfi saat ditemui di Kabupaten Bandung.
Seperti diketahui, selain EN yang ditemukan tergantung di kusen pintu kamar rumah kontrakan, kedua anaknya juga yaitu AA (9 tahun) dan AAP (11 bulan) didapati dalam kondisi tak bernyawa dengan leher terjerat tali.
Luthfi menjelaskan saat olah TKP dia tak menemukan adanya luka terbuka di tubuh ketiga jenazah itu.
Kondisi pintu kamar pun terkunci dari dalam, sehingga warga harus mendobraknya.