jpnn.com, SEMARANG - Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) menggelar operasi pemberantasan aksi premanisme secara serentak, Sabtu (10/5).
Karo Ops Polda Jateng Kombes Basya Radyananda mengatakan operasi digelar serentak di 35 jajaran polres terkait dengan pemberantasan aksi premanisme.
“Dalam kegiatan tersebut, telah diamankan pelaku balap liar sebanyak 134 orang serta pelaku aksi tawuran," ungkap Kombes Basya.
Basya menambahkan Polda Jateng dan jajaran juga berhasil mengamankan 18 orang kedapatan mabuk di tempat umum serta 6 orang penjual miras.
"Tidak hanya itu, Polda Jateng juga mengamankan 131 juru parkir liar, pelaku pungli 11 orang serta 59 pengamen dan anak punk ," imbuh dia.
Kombes Basya menjelaskan tujuan dari operasi pemberantasan premanisme ini adalah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah khususnya Jateng.
"Selain menjaga keamanan dan kenyamanan, operasi ini untuk menciptakan kondusivitas dunia usaha dan investasi," jelasnya.
Kombes Basya menerangkan, kegiatan pemberantasan premanisme ini merupakan tindak lanjut perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas aksi premanisme.