Pola Pikir Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Pengelolaan Zakat

1 day ago 8

Pola Pikir Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Pengelolaan Zakat

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi membayar zakat. Foto: Baznas

jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof. Nadratuzzaman Hosen, menekankan pentingnya membangun pola pikir yang tepat dalam pengelolaan zakat agar strategi dan kebijakan yang dijalankan dapat memberikan dampak optimal bagi masyarakat.

Hal ini disampaikan dalam forum Management Upgrade bertema “Tujuh Gaya Berpikir” yang digelar Pusdiklat BAZNAS di Jakarta dan disiarkan melalui YouTube BAZNAS TV.

Kegiatan ini diikuti para amil BAZNAS provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia.

“Cara atau pola berpikir itu penting karena memengaruhi perilaku, keputusan, serta strategi penghimpunan dan pendistribusian zakat,” kata Nadratuzzaman.

Dia menyebut tujuh pola berpikir relevan yang bisa dipraktikkan, yakni critical, analytical, abstract, creative, concrete, convergent, dan divergent thinking.

Menurutnya, berpikir kritis sebagaimana diajarkan dalam Al-Qur’an perlu dibudayakan agar BAZNAS dapat memperbaiki strategi sekaligus meningkatkan kepercayaan publik.

Selain itu, berpikir analitis dan abstrak dibutuhkan untuk mengambil keputusan berbasis data sekaligus membaca tren zakat ke depan.

Dia juga menekankan pentingnya berpikir kreatif untuk melahirkan inovasi, berpikir konkret untuk capaian jangka pendek, serta berpikir konvergen dalam menentukan keputusan strategis.

Pimpinan BAZNAS RI tekankan pentingnya pola pikir tepat agar zakat berdampak optimal bagi masyarakat.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |