jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali memperkuat perannya dalam pemberdayaan pelaku usaha ultra mikro melalui program Mekaarpreneur.
Program inkubasi yang digelar selama tiga bulan ini berfokus pada peningkatan kapasitas nasabah di bidang kriya dan kuliner.
Dari ratusan peserta, terpilih 10 finalis terbaik yang berkesempatan mengikuti pelatihan intensif dan presentasi akhir di Rumah BUMN Bandung.
Agenda ini dihadiri oleh Ketua Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), Wakil Divisi Sekretariat Perusahaan, serta Pimpinan Cabang PNM Bandung.
Selama proses inkubasi, para finalis dibekali keterampilan praktis yang sesuai kebutuhan pasar, mulai dari strategi pemasaran digital, desain kemasan, hingga komunikasi penjualan melalui media sosial.
Puncak kegiatan berupa demo day presentation menampilkan transformasi usaha para peserta.
Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary, menegaskan bahwa Mekaarpreneur merupakan strategi nyata untuk mendorong UMKM binaan naik kelas.
“Keberhasilan nasabah tidak hanya diukur dari omzet, melainkan dari kemampuan beradaptasi, menjadi mandiri, dan berbagi ilmu dengan sesama. Kami optimistis, Mekaarpreneur akan melahirkan lebih banyak pengusaha tangguh,” ujar Dodot, dalam keterangan tertulis, Selasa (19/8).