jpnn.com, MAKASSAR - PLN UP2B Sistem Makassar pada akhir Juli lalu mengadakan pelatihan Quantitative Risk Management bersama dibimbing.id.
PLN UP2B Sistem Makassar meyakini pengembangan kompetensi karyawan akan menentukan keberhasilan organisasi.
Kegiatan ini diikuti oleh sebelas orang karyawan dengan fokus memperkuat pengetahuan mengenai manajemen risiko.
Selama dua hari, peserta belajar dari teori hingga praktik langsung dengan pendampingan mentor berpengalaman.
Pelatihan tersebut menghasilkan peningkatan signifikan, di mana nilai rata-rata peserta naik dari 49,3 pada pre-test menjadi 88,6 pada post-test.
Selain itu, proyek kelompok yang diberikan berhasil meraih skor 90, menandakan pemahaman yang baik dalam penerapan metode manajemen risiko.
"Kami ingin tidak hanya memahami teori, tetapi juga bisa menerapkannya langsung dalam pekerjaan sehari-hari," ujar Tiara Dwi, salah satu peserta pelatihan.
Kolaborasi juga menjadi poin penting, terutama dalam membangun kepercayaan dengan perusahaan lain.