jpnn.com, SIDOARJO - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menggelar Program CSR KASIH BUMI (Kedungturi Asri dan Bersih untuk Bumi) melalui Inovasi Si-Lestari (Sistem Pengelolaan Sampah Terintegrasi) di Desa Kedungturi untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah terpadu dan berkelanjutan.
Melalui Inovasi Si-Lestari, PGN mendorong pengelolaan lingkungan yang dimulai sejak dari sumbernya dan mendorong masyarakat untuk berperan aktif melalui pengembangan sistem Bank Sampah Terintegrasi di Desa Kedungturi yang tidak hanya berfokus pada pemilahan sampah, tetapi juga pemanfaatan sampah secara berkelanjutan.
Secara keseluruhan, 4,9 Ton Sampah Anorganik terkelola sampai Bulan September 2025 dan 321 warga Desa Kedungturi turut mengelola sampah dari hasil inovasi Si-Lestari.
"Melalui program CSR PGN, Bank Sampah ini turut berperan sebagai wadah edukasi lingkungan serta mengolah sampah anorganik menjadi produk bernilai ekonomi dan ramah lingkungan, sehingga memberikan manfaat nyata bagi kelestarian lingkungan, meningkatkan kemandirian dalam pengelolaan sampah, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman.
Program ini mengedepankan prinsip kolaborasi antara program CSR PGN dengan masyarakat Desa Kedungturi serta para pemangku kepentingan dalam pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat.
Dalam mendukung penguatan program edukasi lingkungan, PGN juga melaksanakan edukasi pemilahan sampah di Daycare Bina At-Taqwa untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak usia dini, serta mendukung pembangunan Green House di SD Negeri Kedungturi sebagai sarana pembelajaran praktik dan dukungan terhadap Program Adiwiyata.
Rangkaian kegiatan ini bertujuan membangun budaya peduli lingkungan yang berkelanjutan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Selain memberikan dampak lingkungan dan sosial, inovasi Si-lestari ini juga menghasilkan dampak ekonomi yang signifikan dan terukur bagi masyarakat Desa Kedungturi.













































