jpnn.com, BANDA ACEH - Pertamina Patra Niaga menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada Pemerintah Aceh sebagai dukungan terhadap percepatan penanganan banjir dan longsor yang berdampak di 18 dari 23 kabupaten/kota di Aceh.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar serta Direktur Utama Elnusa Petrofin, Doni Indrawan kepada Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh Dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Aceh, Drs. Syakir, mewakili Pemerintah Aceh dalam koordinasi penanggulangan bencana, serta bantuan diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).
Bantuan ini meliputi makanan, obat-obatan, dan kebutuhan pokok, hingga sarana telekomunikasi untuk memperkuat koordinasi di posko dan wilayah terdampak.
Achmad Muchtasyar menyampaikan selain bantuan kemanusiaan, pemulihan akses distribusi energi di Aceh saat ini menjadi prioritas, mengingat peran vital BBM dan LPG bagi evakuasi, penyelamatan, operasional pemerintah, layanan kesehatan, serta kebutuhan masyarakat.
“Tantangan terbesar hari ini ada pada akses distribusi yang terputus akibat kerusakan jalan dan jembatan. Karena itu kami menyiapkan berbagai alternatif, termasuk pendistribusian melalui udara dengan dukungan TNI serta pengiriman LPG menggunakan Kapal Aceh Hebat Dua untuk menjangkau wilayah yang tidak bisa ditembus jalur darat," ujar Achmad di Kantor Gubernur Provinsi Aceh pada Jumat (5/12).
Pertamina Patra Niaga terus berupaya memastikan seluruh lini operasi di Aceh tetap siaga, di tengah kondisi menantang agar layanan energi tetap berjalan.
“Melalui kolaborasi bersama Pemerintah Aceh, BPBA, TNI, dan seluruh pemangku kepentingan, Pertamina Patra Niaga berharap upaya ini dapat mempercepat pemulihan dan membantu masyarakat Aceh kembali bangkit,” jelas Achmad.
"Kehadiran Pertamina Patra Niaga dengan dukungan energi dan bantuan kemanusiaan sangat membantu mempercepat penanganan di lapangan,” imbuh Syakir.(chi/jpnn)










































