jpnn.com, SUMBA BARAT - Pertamina Foundation memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana melalui penyaluran bantuan berupa tenda pengungsian, kelambu, kasur, makanan siap saji, serta obat-obatan di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, serta Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.
Bantuan tersebut disalurkan untuk mendukung kondisi hidup yang layak dan aman bagi masyarakat terdampak, sekaligus membantu pemerintah daerah dalam mempercepat penanganan dampak bencana secara terintegrasi.
“Pertamina Foundation berkomitmen hadir secara nyata dalam situasi darurat bencana. Kami memandang pemulihan sebagai proses berkelanjutan yang tidak hanya berfokus pada bantuan awal, tetapi juga pada penguatan ketkahanan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujar President Director Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari.
Pertamina Foundation juga menegaskan dukungan pemulihan berkelanjutan melalui berbagai program sosial, antara lain dukungan pendidikan melalui program beasiswa, pemulihan dan penguatan UMKM, serta implementasi program pemberdayaan masyarakat yang dirancang untuk mendorong kemandirian dan keberlanjutan pascabencana.
Sebagai bagian dari upaya memastikan keberlanjutan layanan publik, Pertamina melalui Pertamina Foundation turut menyalurkan bantuan dukungan operasional kepada RSUD Tanjung Pura, yang sebelumnya sempat mengalami penghentian layanan akibat terdampak banjir.
“Kami mengapresiasi dukungan Pertamina Foundation yang tidak hanya bersifat responsif, tetapi juga berorientasi pada pemulihan jangka panjang yang berkelanjutan,” kata Bupati Aceh Tamiang, Armia Fahmi.
Selain di Aceh Tamiang, Pertamina Foundation juga berperan aktif dalam mendukung penanganan korban banjir di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.
Melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan setempat, Pertamina Foundation menyalurkan bantuan kemanusiaan yang mencakup antara lain paket makanan siap saji dan pakaian layak pakai.












































