jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi Willy Arafah, menilai langkah proaktif Pertamina dalam menghadapi periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) sebagai bentuk kehadiran negara melalui pelayanan energi pada kenyamanan masyarakat.
Willy mengatakan, beberapa kebijakan Pertamina seperti menyiapkan 34 titik layanan gratis Serambi MyPertamina serta memberikan diskon avtur sebesar 10 persen menjelang Nataru merupakan langkah yang sangat positif.
“Itu sangat positif. Kebijakan ini tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat dalam menghadapi peningkatan mobilitas selama liburan, tetapi juga memastikan ketersediaan bahan bakar yang memadai,” kata Willy saat dihubungi, Senin (22/12).
Guru Besar Ekonomi Universitas Trisakti ini menilai, kebijakan tersebut mencerminkan komitmen Pertamina dalam mendukung kebutuhan masyarakat selama periode liburan.
“Selain itu, langkah ini mencerminkan komitmen Pertamina dalam mendukung kebutuhan masyarakat dan menjaga kelancaran transportasi selama periode liburan yang sibuk ini,” kata Willy.
Menurut Willy, upaya Pertamina dalam menyediakan layanan gratis dan diskon juga dapat dipahami sebagai bentuk pelayanan publik yang tidak hanya berfokus pada pasokan energi.
Dia menilai, langkah tersebut menunjukkan perhatian Pertamina terhadap kebutuhan masyarakat di tengah padatnya aktivitas liburan.
“Upaya Pertamina ini dapat dipahami sebagai bentuk pelayanan publik yang tidak hanya berfokus pada pasokan energi, tetapi juga pada aspek kemanusiaan dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya.












































