jpnn.com - SURABAYA – Persebaya kalah telak dari Persija Jakarta dengan skor 1-3 pada pertandingan BRI Super League di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (18/10) malam.
Pelatih Persebaya Eduardo Perez menilai kekalahan skuad asuhannya disebabkan oleh momen krusial atau detail kecil yang belum mampu diantisipasi para pemain.
“Kadang hasil pertandingan ditentukan oleh beberapa situasi, bola mati, penalti, atau satu tembakan. Jadi kami tahu apa yang harus diperbaiki,” kata Eduardo Perez saat konferensi pers setelah pertandingan.
Menurut dia, kedua tim tampil sama-sama kuat dan memiliki peluang untuk menang, bahkan, para penggawa Persebaya sudah berjuang maksimal untuk meraih hasil terbaik di kandang sendiri.
Namun, setelah Persebaya kebobolan dua gol, permainan menjadi lebih sulit untuk dikendalikan oleh anak asuhnya.
“Bagi saya, ini pertandingan antara dua tim yang sama-sama ingin menang, tetapi tentu saja, kemenangan sering ditentukan oleh detail kecil,” katanya.
Pelatih asal Spanyol itu menambahkan, timnya kini harus segera bangkit dan mempersiapkan diri menghadapi laga berikutnya.
Oleh karena itu, ia meminta para pemain tetap bersatu dan menjaga semangat positif meski gagal meraih poin penuh di kandang.