Pernyataan Ketum PSI Kaesang soal Isi Tas Dinilai Berpotensi Merusak Demokrasi

7 hours ago 16

Pernyataan Ketum PSI Kaesang soal Isi Tas Dinilai Berpotensi Merusak Demokrasi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Ketua Harian PSI Ahmad Ali saat Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pertama di Sulawesi Tengah, Rabu (19/11) di Kota Palu. Foto: Dokumentasi PSI.

jpnn.com - Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menilai pernyataan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang bilang elektabilitas tinggi menjadi sia-sia tanpa isi tas, bisa merusak demokrasi. 

Awalnya, Jamiluddin menilai pernyataan Kaesang terkait isi tas bisa diartikan figur perlu memiliki modal uang agar menjadi caleg PSI.

"Tanpa berbekal isi tas, maka sulit menjadi caleg dari partai berlogo gajah tersebut," kata dia kepada awak media, Kamis (20/11).

Menurut pengamat dari Universitas Esa Unggul itu, caleg yang maju kontestasi pileg dengan mengandalkan isi tas berpeluang tidak amanah.

"Mereka terpilih bukan karena dipercaya masyatakat, tetapi karena kerja sama dengan penyelenggara pemilu," ujar Jamiluddin. 

Akibatnya, kata dia, pernyataan Kaesang terkait isi tas membuat anggota legislatif terpilih tidak memiliki integritas. 

"Sebab, mereka terpilih dengan menghalalkan segala cara, termasuk karena main mata dengan penyelenggara pemilu," ujarnya.

Jamiluddin mengatakan pernyataan terkait isi tas tentu merusak demokrasi, karena figur terpilih hanya mengandalkan modal uang.

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menganggap ada imbas negatif pada demokrasi terkait Ketum PSI Kaesang Pangarep bicara soal pentingnya isi tas.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |