jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam memberdayakan perempuan prasejahtera, khususnya melalui peningkatan literasi keuangan syariah.
Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary menuturkan PNM telah menggelar pelatihan training of trainer (ToT) SICANTIKS sebanyak empat batch di wilayah Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Melalui peran aktif Account Officer (AO) PNM dalam program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICANTIKS), diharapkan muncul multiple effect yang bukan hanya memperluas pemahaman keuangan syariah di komunitas perempuan, tetapi juga mendukung pertumbuhan usaha ultra mikro serta mengurangi kesenjangan ekonomi secara berkelanjutan.
Program kolaborasi antara OJK dan PNM ini menjadi model sinergi nyata dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
Total sebanyak 25.560 AO PNM telah mengikuti pelatihan tersebut.
Capaian ini menunjukkan komitmen kuat PNM dalam memastikan para pendamping nasabah memiliki bekal literasi keuangan syariah yang mumpuni untuk diteruskan kepada nasabah.
Dodot menyampaikan literasi keuangan syariah sangat penting bagi nasabah perempuan dalam mengelola usaha maupun keuangan keluarga.
"Para AO PNM adalah sahabat terdekat nasabah di lapangan. Dengan tambahan wawasan keuangan syariah ini, kami berharap mereka bisa mendampingi para nasabah dengan lebih baik, sehingga pengetahuan yang diperoleh bisa langsung bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari maupun usaha mereka. Ke depan, PNM akan terus menghadirkan pelatihan serupa di berbagai wilayah agar semakin banyak keluarga yang merasakan manfaatnya,” ujar Dodot.