jpnn.com - Benarkah pelantikan Rektor UPI menggunakan bahasa Inggris? Kepala Humas UPI Prof. Suhendra memberikan pernyataan resminya.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) angkat bicara atas sikap Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal yang meninggalkan ruangan acara pelantikan Rektor UPI Prof. Didi Sukyadi.
Aksi walkout Cucun lantaran prosesi pengucapan sumpah jabatan rektor UPI dilakukan dalam bahasa Inggris.
Kepala Humas UPI Prof. Suhendra menyampaikan, pihaknya dengan terbuka dan rendah hati menerima segala bentuk saran, masukan, atau kritik konstruktif dari masyarakat terkait dengan isu apa pun, termasuk isu yang muncul pascapelantikan Rektor UPI periode 2025-2030.
"Kami percaya bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah pilar utama
dalam membangun institusi pendidikan yang kredibel," kata Prof. Suhendra saat dihubungi JPNN, Rabu (18/6).
Dia menegaskan, UPI selalu membuka diri untuk menerima aspirasi dari pemangku kepentingan, baik secara tertulis maupun dialog langsung, demi perbaikan di masa mendatang yang berkelanjutan dan terwujudnya tata kelola institusi yang menjunjung tinggi keunggulan, integritas, dan kepercayaan publik.
Prof. Suhendra menjelaskan, semangat di balik prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Rektor UPI periode 2025-2030 adalah niat baik untuk meneguhkan nilai-nilai positif kepemimpinan.
"Sumpah jabatan Rektor UPI periode 2025-2030 menggunakan bahasa Indonesia sebagaimana peraturan perundangan yang berlaku," tegasnya.