Pengemudi Ojol Dilindas Rantis Brimob, YLBHI Singgung Reformasi Menyeluruh di Polri

2 weeks ago 27

Pengemudi Ojol Dilindas Rantis Brimob, YLBHI Singgung Reformasi Menyeluruh di Polri

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua Bidang Advokasi YLBHI Zainal Arifin menyebut institusi kepolisian perlu dievaluasi menyeluruh setelah muncul tragedi ini. ilustrasi. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Zainal Arifin menyebut institusi kepolisian perlu dievaluasi setelah muncul tragedi pengemudi ojol tewas akibat dilindas rantis Brimob pada Kamis (28/8).

"Perlu ada reformasi secara menyeluruh terhadap institusi kepolisian," kata Zainal melalui layanan pesan, Jumat (29/8).

Sebab, kata dia, banyak banyak catatan dari berbagai lembaga bahwa Polri masuk urutan teratas sebagai pelaku kekerasan.

"Teratas sebagai pelaku kekerasan, institusi yang dianggap korup dan kehilangan kepercayaan publik," ujar dia.

Zainal mengatakan penggunaan kekuatan secara berlebihan hingga penangkapan sewenang-wenang oleh aparat kepolisian, sebagai pelanggaran HAM serta hukum.

"Oleh karenanya perlu ada penegakan hukum tidak hanya bagi pelaku, tetapi juga terhadap pimpinan pengendali pasukan," ungkap dia.

Sebelumnya, beredar di jejaring WhatsApp pada Kamis (28/8) sebuah video berdurasi satu menit 30 detik yang merekam rantis Brimob menabrak seorang pria dengan jaket hijau.

Tampak, rantis berotator tersebut melintasi jalan yang lengang dengan kecepatan tinggi untuk membubarkan massa.

Ketua Bidang Advokasi YLBHI Zainal Arifin menyebut institusi kepolisian perlu dievaluasi menyeluruh setelah muncul tragedi ini.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |