Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, Masalah Ini Berpotensi Bikin Honorer Menangis Lagi

1 month ago 42

Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, Masalah Ini Berpotensi Bikin Honorer Menangis Lagi

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Saat ini masa pengusulan honorer diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Belakangan ini hingga beberapa hari ke depan merupakan masa bagi instansi pusat dan daerah untuk mengusulkan pengangkatan honorer menjadi PPPK Paruh Waktu.

Namun, ada masalah krusial yang berpotensi membuat honorer menangis lagi.

Diketahui, pasca-pengumuman kelulusan PPPK 2024 tahap 2 muncul masalah yang terungkap, yakni ada beberapa pelamar yang kecewa berat lantaran kode yang diterima tidak sesuai fakta.

Misal, merasa sudah puluhan tahun mengabdi sebagai honorer, tetapi mendapat kode R4, sebagai kode bagi honorer non-database BKN tidak lulus atau tidak mendapatkan formasi PPPK 2024.

Fakta tersebut pernah diungkap Redissa, seorang guru honorer yang smapai menangis saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi X DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin (14/7).

Redissa merupakan pengurus Ikatan Pendidik Nusantara (IPN) Provinsi Bengkulu, yang keseharian mengajar di SMKN 4 Kepahiang, Kabupaten Kepahiang.

Saat itu, Redissa sembari menangis menyampaikan bahwa banyak honorer sudah mengabdi lebih dari 2 tahun yang mestinya masuk database BKN, tetapi dalam pengumuman kelulusan PPPK tahap 2 malah mendapat kode R4.

"Kami yang mengabdi tujuh tahun, bahkan ada yang 11 tahun, malah dimasukkan R4 karena SK kami bukan ditandatangani gubernur," kata Redissa dalam RDPU Komisi X DPR RI dengan PB PGRI dan IPN di Jakarta, Senin (14/7).

Pada pengusulan pengangkatan PPPK Paruh Waktu, masalah penting ini berpotensi bikin honorer menangis lagi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |