Pemuda Muhammadiyah: Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi Sebagai Bentuk Fitnah

2 days ago 10

 Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi Sebagai Bentuk Fitnah

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Affandi Affan. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Affandi Affan menyampaikan keprihatinan sekaligus sikap tegas terhadap tuduhan yang kembali mencuat mengenai keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo.

Dalam pernyataannya, Affan menyebut isu tersebut sebagai bentuk fitnah yang tidak hanya mencederai akal sehat, tetapi juga mengabaikan jasa besar Jokowi dalam membangun Indonesia selama dua periode pemerintahannya.

“Kami menilai tuduhan terhadap Bapak Joko Widodo terkait ijazah palsu adalah bentuk fitnah yang tidak berdasar. Universitas Gadjah Mada telah menegaskan bahwa beliau adalah lulusan sah dari kampus tersebut dan ijazah asli berada di tangan beliau,” ujar Affan.

Menurut Affan, publik seharusnya lebih menghargai rekam jejak Jokowi yang telah berkontribusi besar bagi kemajuan bangsa.

Pada masa kepemimpinannya, Jokowi berhasil mendorong pembangunan infrastruktur secara masif, memperluas konektivitas antarwilayah, meluncurkan berbagai program pro-rakyat seperti Kartu Prakerja, bantuan sosial digital, hingga menjadi pionir dalam pemindahan ibu kota negara ke IKN Nusantara.

“Pak Jokowi adalah pemimpin yang membuktikan bahwa kerja nyata lebih penting dari sekadar retorika. Indonesia hari ini merasakan hasil pembangunan yang berkesinambungan dan merata. Beliau adalah sosok negarawan yang layak dihormati, bukan justru dihantam oleh fitnah murahan," lanjutnya.

Affandi Affan yang juga merupakan Pengacara dan Managing Partners Serambi Law Firm menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah mendukung penuh penegakan hukum terhadap siapa pun yang menyebarkan hoaks dan informasi menyesatkan, apalagi yang menyerang kehormatan mantan kepala negara.

"Kita harus dewasa dalam berpolitik dan berpendapat. Jangan menjadikan kebencian sebagai dasar untuk menyebarkan kebohongan. Bangsa ini butuh energi positif untuk membangun, bukan terus-menerus dirusak dengan narasi-narasi palsu," tegasnya.

Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Affandi Affan menilai tuduhan terhadap Jokowi terkait ijazah palsu adalah bentuk fitnah yang tidak berdasar.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |