jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) membatalkan penganggaran biaya retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (20/2).
Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jateng Ema Rachmawati mengonfirmasi seluruh biaya orientasi kepemimpinan bagi Gubernur Jateng terpilih Ahmad Luthfi, serta para bupati dan wali kota, akan ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Benar, seluruh biaya retreat dikeluarkan dari APBN Kemendagri," ujar Ema saat dikonfirmasi JPNN.com, Sabtu (15/2).
Keputusan ini tidak hanya berlaku bagi gubernur, tetapi juga mencakup 29 bupati dan 6 wali kota se-Jawa Tengah. Namun, Ema mengaku tidak mengetahui alasan pasti pembatalan anggaran dari APBD tersebut, karena kebijakan itu sepenuhnya ditentukan oleh Kemendagri.
Sebelumnya, Kemendagri telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 200.5/628/SJ tentang Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 2025.
Dalam surat edaran itu, pemerintah daerah diwajibkan mengalokasikan anggaran Rp 22 juta per kepala daerah atau Rp 2.750.000 per hari selama delapan hari kegiatan retreat.
Dengan adanya perubahan kebijakan ini, anggaran yang semula direncanakan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kini resmi dialihkan ke APBN. (mcr5/jpnn)