jpnn.com, JAKARTA - Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) memutuskan membatalkan acara pembukaan Musyawarah Besar (Mubes) Ke-X yang semula dijadwalkan digelar Jumat (29/8) malam di Hotel Fairmont, Jakarta.
Keputusan ini diambil menyusul meningkatnya eskalasi situasi sosial politik dalam beberapa hari terakhir hingga menimbulkan korban jiwa.
Ketua Panitia Penyelenggara Mubes Ke-X Ormas MKGR, Dyah Roro Esti, menegaskan pembatalan dilakukan sebagai bentuk empati terhadap kondisi yang sedang terjadi.
“Kami berduka cita sebesar-besarnya atas musibah yang menimpa Alm. Affan Kurniawan. Tentunya kami tidak ingin menyelenggarakan acara di saat kondisi sosial politik di masyarakat sedang tidak baik-baik saja,” ujarnya.
Menurut Dyah, sejak awal Mubes Ke-X memang diarahkan untuk menghadirkan kegiatan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kami ingin acara berdampak langsung, misalnya melibatkan masyarakat dan anak-anak yatim untuk diberikan santunan, bukan sekadar perayaan meriah,” tambahnya.
Sekretaris Jenderal DPP Ormas MKGR, Ilham Permana, menegaskan pembatalan ini murni karena rasa solidaritas terhadap situasi nasional.
“Ketua Umum bersama kader Ormas MKGR telah menyampaikan duka cita atas adanya korban jiwa dalam demonstrasi kemarin. Sebagai bentuk solidaritas, acara pembukaan yang dijadwalkan sejak satu tahun lalu kami batalkan hingga batas waktu yang ditentukan,” jelasnya.