jpnn.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menyatakan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam hal pemerataan pembangunan ekonomi dan penguatan ketahanan pangan melalui percepatan pembangunan infrastruktur di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa bagian selatan.
Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi syarat utama dalam mengangkat potensi wilayah selatan Pulau Jawa.
"DPD RI sebagai representasi daerah berkewajiban untuk memastikan bahwa pembangunan di wilayah selatan, DIY dan Jawa Tengah bagian selatan, mendapat perhatian serius demi mendukung visi Presiden Prabowo dalam mewujudkan ketahanan pangan dan pemerataan ekonomi," tegas GKR Hemas dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Infrastruktur dengan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (13/8).
GKR Hemas menambahkan bahwa pembangunan jalur tol dan kereta api yang menghubungkan kawasan selatan ke wilayah utara sangat penting untuk membuka akses logistik.
"Konektivitas sangat menentukan. Produk pertanian yang melimpah di selatan harus bisa cepat dipasarkan, dan itu hanya bisa dilakukan jika infrastrukturnya mendukung," ujarnya.
Dalam forum yang dihadiri oleh kepala daerah dari DIY dan Jawa Tengah selatan tersebut, GKR Hemas menyoroti bahwa Asta Cita poin ke-2 dan ke-6 tentang ketahanan pangan dan pemerataan ekonomi perlu diimplementasikan dalam kebijakan konkret.
"Kami menyadari bahwa DPD RI punya ruang strategis untuk ikut menyusun rencana pembangunan jangka menengah dan panjang nasional, agar aspirasi daerah benar-benar terakomodasi," tambahnya.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan bahwa pemerintah pusat sangat terbuka terhadap inisiatif daerah.