jpnn.com, JAKARTA - TiraCommerce, platform social commerce berbasis model reseller, affiliate, dan dropshipper yang dirancang untuk memudahkan masyarakat memulai bisnis digital tanpa modal besar.
Platform di bawah bendera PT Tira Satria Niaga ini memungkinkan siapa pun untuk mendapatkan penghasilan tambahan hanya bermodal ponsel dan koneksi internet.
TiraCommerce menyasar wilayah blue ocean, yakni daerah-daerah di luar Pulau Jawa yang selama ini belum terlayani secara optimal oleh sistem distribusi digital.
Langkah ini diharapkan membuka akses terhadap produk berkualitas sekaligus memperluas peluang kewirausahaan digital di seluruh Indonesia. Produk-produk yang ditawarkan TiraCommerce merupakan merek unggulan.
Melalui distribusi ke wilayah yang belum tergarap, TiraCommerce bertujuan menciptakan ekosistem kewirausahaan yang lebih inklusif, memperkuat peran masyarakat lokal dalam ekonomi digital, dan mendorong pertumbuhan bisnis skala kecil di daerah.
Diluncurkan akhir Mei 2025, platform ini telah dikembangkan sejak akhir 2024 dengan sistem teknologi, strategi pemasaran, dan dukungan mitra yang matang.
Reseller dapat menjalankan bisnis tanpa menyimpan stok atau mengurus pengiriman, karena logistik dikelola langsung oleh tim TiraCommerce. Setiap penjualan mendapatkan komisi sebesar 10% tanpa batasan maksimal.
“Melalui TiraCommerce, kami ingin menciptakan ekosistem bisnis digital yang inklusif dan mudah diakses oleh siapa pun di Indonesia. Ini merupakan bagian dari komitmen kami menghadirkan solusi relevan untuk memperkuat ekonomi masyarakat,” ujar Direktur PT Tira Satria Niaga, Umi Marzukoh, dalam keterangannya, Selasa (3/6).