jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Timnas Laos mengaku memasang strategi bertahan penuh saat menghadapi Timnas Indonesia U-23 pada Laga Pertama Kualifikasi Piala Asia di Stadion GOR Delta Sidoarjo, Rabu (3/9) malam.
Hasilnya, Laos menahan imbang Indonesia dengan skor 0-0. Situasi tersebut membuat kedua kesebelasan sama-sama berbagi satu poin.
Pelatih Timnas Laos Ha Hyeokjun memuji penampilan anak asuhnya yang sukses bekerja keras meredam perlawanan Indonesia, selama 2x45 menit.
“Indonesia adalah salah satu kekuatan besar sepak bola Asia Tenggara. Kami tahu akan sangat sulit untuk bermain menyerang. Kami mencoba untuk tidak kebobolan,” ujar Hyeokjun dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Dia menginstruksikan pemain untuk memanfaatkan peluang sekecil apapun sehingga skema permainan berjalan dengan baik.
“Saya juga merasa tim Indonesia saat dilatih Shin Tae-yong adalah skuad yang lebih kuat, tetapi sekarang sepertinya mereka sedang dalam masa transisi. Jadi, tidak sekuat dulu,” katanya.
Menurutnya, di era Shin Tae-yong, Indonesia terlihat punya semangat juang dan taktik lebih jelas. Dirinya juga menyebut, serangan Indonesia saat itu cukup agresif.
“Menurut saya, tidak sekuat saat di era Shin Tae-yong, terutama dalam hal daya serang, bahkan saya sempat pesimis, tetapi kenyataannya, dibandingkan waktu itu, sepertinya mereka sedikit lebih lemah. Itu hanya pendapat pribadi saya,” ucapnya. (mcr23/jpnn)