kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan (Dispar Kalsel) berupaya meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha kecil dan menengah yang unggul dan berdaya saing, salah satunya melalui peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Kelembagaan, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata Dispar Kalsel Liza Verawaty menjelaskan peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif ini merupakan langkah konkret Pemprov Kalsel dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pelaku ekonomi kreatif.
“Kami mendorong para pelaku ekonomi kreatif agar tidak cepat berpuas diri, terus mengasah kemampuan dan kapabilitas, serta berinovasi untuk menghasilkan produk berdaya saing tinggi,” ujar Liza di Banjarmasin, Selasa.
Menurutnya, sektor ekonomi kreatif menyimpan potensi besar untuk menjadi motor penggerak perekonomian di Banua.
Dia menambahkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kreativitas dan inovasi para pelaku usaha.
“Untuk itulah kami berupaya menyediakan wadah melalui kegiatan ini agar pelaku ekonomi kreatif dapat mengembangkan potensi diri dan produk mereka sebagai salah satu daya tarik sektor pariwisata Banua,” tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Hasnuryadi Sulaiman meminta pemda bisa mengembangkan ekonomi kreatif dengan menggandeng generasi muda setempat untuk kemajuan daerah.
"Cari potensi daerah lainnya seperti ekonomi kreatif dan jangan bergantung pada sumber daya alam yang bisa habis di masa mendatang," jelas Hasnuryadi.





































