jpnn.com, BENGKULU - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengapresiasi Pelindo yang telah bekerja keras dalam mengatasi masalah pendangkalan di Pelabuhan Pulau Baai sebelum batas waktu yang ditetapkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2025, yakni 31 Juli 2025.
Menurut Menhub Dudy, ini menunjukkan kolaborasi yang solid antara Pelindo dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pulau Baai, serta berbagai instansi terkait di Bengkulu.
Menhub Dudy mengatakan sejak beberapa hari lalu telah dilakukan uji coba keluar masuk kapal di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.
Dua kapal yang diuji coba, yakni KM M.H. Thamrin yang mengangkut 110 penumpang dan KMP Pulo Tello yang bermuatan mobil tangki BBM.
“Uji coba olah gerak kapal dilakukan untuk menguji kelayakan pergerakan kapal di alur pelayaran yang sedang dalam tahap pengerukan. Adapun uji coba pelayaran KM M.H. Thamrin dan KMP Pulo Tello dilakukan dalam cuaca baik dan kondisi air laut pasang tertinggi,” ungkap Menhub Dudy dalam keterangannya, Jumat (11/7).
Dari hasil uji coba tersebut diperoleh kesimpulan bahwa Pelabuhan Pulau Baai telah dapat beroperasi kembali setelah sebelumnya sempat mengalami kendala akibat terjadinya pendangkalan.
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada Pelindo dalam upaya percepatan pengerukan dan pemulihan operasional pelabuhan.
Arif menyampaikan pihaknya sangat bersyukur alur pelayaran telah dapat dilalui dengan lancar dan aman.