jpnn.com, PEKANBARU - Seorang pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Pekanbaru Ahmad Nuradi ditemukan tewas tergantung di dalam salah satu ruangan rumah sakit.
Peristiwa tragis ini segera menarik perhatian pihak keluarga yang kemudian melaporkannya ke Polresta Pekanbaru lantaran dinilai ada kejanggalan.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra membenarkan adanya laporan tersebut.
“Betul, kami menerima laporan dari keluarga korban terkait kematian pasien RSJ Tampan. Saat ini kasusnya sedang kami dalami,” kata Bery, Selasa (29/4).
Sebagai bagian dari penyelidikan, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk rekaman kamera pengawas atau CCTV rumah sakit.
Bery juga telah meminta kepada Direktur RSJ Tampan Prima untuk menyerahkan seluruh rekaman CCTV yang relevan.
“Rekaman tersebut akan kami periksa untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur pidana. Kami juga akan memanggil beberapa saksi, termasuk pihak manajemen RSJ Tampan, untuk dimintai keterangan,” jelas Bery.
Bery menegaskan akan mengungkap kasus ini secara transparan kepada publik.