Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau

6 hours ago 6

 Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Saat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan melakukan pengecekan pasukan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Foto:Diskominfo Riau.

jpnn.com, PEKANBARU - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan menyampaikan pesan khusus dari Presiden Prabowo Subianto saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa (29/4).

Budi Gunawan menegaskan bahwa Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap ancaman kebakaran hutan dan dampaknya terhadap lingkungan, kesehatan, serta politik kawasan.

“Ada dua pesan penting dari Presiden. Pertama, apresiasi atas kesiapsiagaan semua pihak. Kedua, peringatan agar jangan sampai kebakaran hutan kembali terjadi hingga menjadi isu internasional,” kata Budi Gunawan.

Menurutnya, kebakaran hutan bukan hanya berdampak lokal, tetapi juga berpotensi menimbulkan keluhan atau gugatan dari negara-negara tetangga.

Sebagai langkah konkret, Presiden Prabowo telah membentuk Satuan Tugas Penanganan Karhutla sejak 13 Maret 2025. Satgas ini diketuai Kepala BNPB dan melibatkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Panglima TNI, serta Kapolri untuk mempercepat penanganan dan pencegahan karhutla secara nasional.

Berdasarkan data hingga 17 April 2025, tercatat 144 titik panas dengan lahan terbakar sekitar 97 hektare di Indonesia. Daerah rawan meliputi Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

Budi Gunawan menekankan pentingnya sinergi semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, daerah, TNI-Polri, hingga dunia usaha dan masyarakat.

“Semua harus dalam satu komando untuk menekan kebakaran hutan. Target kami zero fire,” tegasnya.

Budi Gunawan menegaskan bahwa Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap ancaman kebakaran hutan dan dampaknya terhadap lingkungan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |