jatim.jpnn.com, SURABAYA - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) kembali menarik investor asing. Kali ini, PT Hui Hai Agriculture International Indonesia menandatangani Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) dengan SIER di Wisma SIER, Senin (1/9).
Penandatanganan itu dihadiri Direktur Operasi sekaligus Plt Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER, Lussi Erniawati, bersama jajaran manajemen Hui Hai dari Tiongkok maupun Indonesia.
President Director Guangdong Huihai Agriculture and Animal Husbandry Technology Co Ltd Lin Haichun menyampaikan pihaknya memilih berinvestasi di Indonesia karena melihat potensi pasar yang besar sekaligus dukungan penuh dari SIER.
“Investasi kami dalam enam tahun ke depan akan difokuskan di Indonesia. Moto kami adalah from Indonesia, for Indonesia. Visi kami tidak hanya menghasilkan produk yang lebih baik, tetapi juga memberikan nilai tambah dan keuntungan bagi banyak pihak,” ujar Lin.
Hui Hai berencana membangun pabrik pakan ternak di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), kawasan industri yang dikelola SIER.
Pabrik tersebut akan berdiri di atas lahan 40.000 meter persegi, dengan nilai investasi Rp656 miliar. Targetnya, pabrik beroperasi pada Desember 2026 dan menyerap 200–500 tenaga kerja.
“Alasan kami memilih SIER adalah karena fasilitas pendukung yang lengkap, manajemen yang teratur, layanan yang baik, serta dukungan nyata terhadap kegiatan usaha dan pengembangan perusahaan,” kata Lin.
Lussi Erniawati mewakili PT SIER menambahkan kesepakatan dengan Hui Hai lahir dari proses diskusi panjang yang dilandasi semangat saling percaya.