jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyaksikan langsung penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara PT Sumitomo Forestry Indonesia dengan lembaga yang dipimpin.
Sekjen Kementerian Kehutanan Mahfudz dan President Director Sumitomo Forestry Indonesia Fumihide Nakatsu menjadi pihak yang menandatangani MoU itu di Jakarta, Selasa (27/5) kemarin.
Raja Juli mengatakan kerja sama Kemenhut dengan PT Sumitomo berkaitan tentang proyek percontohan restorasi dan pengelolaan ekosistem gambut di Kalimantan Tengah.
"Saya mengucapkan selamat atas penandatanganan. Nota kesepahaman antara PT Sumitomo dan Kementerian Kehutanan," ujar Menhut dalam keterangan persnya seperti dikutip Kamis (29/5).
Raja Juli mengatakan gambut sendiri memiliki peran yang strategis bagi Indonesia, karena menjadi sumber daya alam strategis mengendalikan iklim.
"Sangat strategis bagi Indonesia, baik dalam konteks pengendalian iklim, karbon, keanekaragaman hayati dan peluang ekonomi hijau," kata eks Plt Wakil Kepala Otorita IKN itu.
Dia berharap kerja sama antara Kemenhut dan PT Sumitomo membuat pengelolaan ekosistem gambut bisa terlaksana maksimal.
"Saya dapat laporan bahwa ada nota kesepahaman yang lama tidak tertandatangani, saya beserta jajaran segera mem-follow up-nya, alhamdulillah saat ini kami dapat menandatangani nota kesepahaman ini," lanjut Raja Juli.