Musim Hujan Diprediksi Datang Lebih Cepat, BPBD Banjarnegara Siaga, 199 Desa Masuk Zona Rawan Bencana

4 weeks ago 55

Jumat, 10 Oktober 2025 – 04:00 WIB

Musim Hujan Diprediksi Datang Lebih Cepat, BPBD Banjarnegara Siaga, 199 Desa Masuk Zona Rawan Bencana - JPNN.com Jateng

Ilustrasi: Personel BPBD Kabupaten Banjarnegara bersama sukarelawan dan masyarakat membongkar bangunan rumah yang rusak berat akibat bencana tanah bergerak di Dusun Kalireng, Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/2/2025). ANTARA/HO-BPBD Banjarnegara

jateng.jpnn.com, BANJARNEGARA - Musim hujan datang lebih cepat tahun ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara pun mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap ancaman tanah longsor dan banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Aji Piluroso menegaskan bahwa hampir dua pertiga wilayah Banjarnegara berada di zona rawan.

Dari total 278 desa dan kelurahan, sebanyak 199 desa tercatat berisiko tinggi terhadap longsor, sementara 205 desa masuk zona merah multi bahaya hidrometeorologi, termasuk ancaman banjir dan bencana alam lainnya.

“Kami terus mengingatkan masyarakat dan perangkat desa untuk mengenali lingkungannya. Upaya sederhana seperti memperkuat lereng dan menahan tanah bisa menjadi langkah antisipasi yang penting,” ujarnya, Kamis (10/10).

Menurut Aji, hingga saat ini telah terbentuk 110 Desa Tangguh Bencana (Destana) yang menjadi garda terdepan dalam mitigasi di tingkat lokal. Dia berharap partisipasi warga semakin kuat dalam mengenali tanda-tanda alam dan melakukan langkah pencegahan sejak dini.

Sejak awal musim hujan, BPBD mencatat sudah terjadi delapan titik longsor berskala kecil di beberapa wilayah Banjarnegara. Meski belum menimbulkan kerusakan besar, kejadian itu menjadi alarm bagi warga di kawasan lereng dan daerah berkontur curam agar lebih berhati-hati.

“Alhamdulillah, longsor yang terjadi masih kecil, tapi sebagian mendekati permukiman warga. Ini peringatan bagi kita semua untuk tidak lengah,” tambah Aji.

Sebagai bagian dari sistem peringatan dini, BPBD Banjarnegara telah memasang alat deteksi gerakan tanah Elwasi (Eling Waspada Siaga) di lebih dari 20 titik rawan. Alat ini masih berfungsi baik, meski beberapa kejadian longsor terjadi di luar area pantauan.

BPBD Kabupaten Banjarnegara mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap ancaman tanah longsor dan banjir.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |